Pasca Bencana Tanah Longsor di Pango-Pango, PT Malea Hydropower Turunkan Tim Gercep Tanggap Bencana

TANA TORAJA - Pasca bencana alam tanah longsor di daerah Pango-Pango, Kecamatan Makale Selatan, PT Malea Hydropower menerjunkan tim tanggap cepat bencana untuk membantu para korban, Minggu (14/4/2024).

Musibah bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (13/4/2024) di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, kabupaten Tana Toraja.

Baca juga: Perilaku Anti Kritik Juga Menjangkiti Dunia Perguruan Tinggi

Bersama Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung yang didampingi anggota DPRD terpilih dapil Sulsel 10, Yariana Somalinggi, selaku Pimpinan PT Malea Hydropower, Viktor Datuan Batara yang dihubungi via ponsel menyebutkan jika kehadirannya di lokasi untuk memastikan tim relawan PT Malea telah siap melakukan upaya evakuasi.

Selain itu kata VDB sapaan akrabnya bahwa lokasi tersebut dekatbdengan wilayah area perusahaan sehingga pihaknya merasa perlu memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Forum CSR Siap Support Program Budidaya Pisang Cavendish Sulsel

"Wilayah ini masuk dalam area sekitar perusahaan, untuk itu kami merasa perlu untuk membantu, karena ini adalah bencana yang memantik rasa kemanusiaan kita bersama, " kata VDB.

Baca juga: KKLT Bakal Gelar Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Awal Agustus 2024 di Makassar

Juga VDB menjelaskan jika, selain meninjau lokasi, pihaknya juga memberikan bantuan sembako.

"Saya bersama Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerumg di dampingi anggota DPRD terpilih dapil Sulsel 10, Yariana Somalinggi, langsung ke lokasi longsor meninjau evakuasi korban yang sekaligus menyerahkan bantuan sembako berupa 20 sak beras (20 kg) 20 karton Indomie & 20 karton air mineral, " tutur VDB

Baca juga: Terbaik di Bidang Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik, Makassar Raih Penghargaan Kompas TV

Dimana bantuan sembako hari ini langsung kami distribusikan kepada korban bencana. Semoga dapat sedikit meringankan beban para korban yang terdampak bencana, imbuhnya.

(Widian)

Baca juga: Polemik PP 28/2024, KAHMI Sulsel Desak Pemerintah Hapus Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa dan Remaja